Senin, 05 April 2010

Hubungan Mobil Perpustakaan Keliling dan Sudut Baca


               Akhir - akhir ini di beberapa daerah banyak muncul istilah Sudut Baca, baik didaerah perkotaan maupun di daerah pelosok pedalaman, Space yang terletak di sudut yang menyediakan berbagai bahan bacaan, di beberapa sudut baca di kota diantaranya banyak terdapat di tempat public, seperti di area stasiun, di area Mall, maupun di taman - taman kota, masyarakat di kota yang mempunyai aktifitas yang padat dapat memanfaatkan keberadaan sudut baca ini untuk sekedar menyalurkan hobi bacanya, dan bagi para sopir yang menunggu seseorang bisa pula memanfaatkan sudut baca ini sebagai hiburan sekaligus menambah sedikit ilmu pengetahuan selain penghilang penat karena harus menunggu terlalu lama tanpa aktifitas apa - apa.
             Di daerah pedesaan, di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin,  Mobil Perpustakaan Keliling selain berfungsi sebagai tempat melayani peminjaman secara langsung di beberapa titik layanan baik di tempat formal atau sekolah - sekolah maupun di tempat umum seperti di pasar dan di halaman rumah penduduk juga sebagai distributor koleksi buku bagi beberapa sudut baca, setiap 4 bulan sekali, Mobil perpustakaan keliling ini akan mengganti koleksi yang ada di beberapa sudut baca yang ada, hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan rasa jenuh yang terjadi pada pembaca dikarenakan koleksi sudut baca yang tidak pernah diganti dengan yang koleksi buku yang baru, pada tanggal 4 april 2010 yang lalu Mobil perpustakaan ini telah melakukan tugasnya untuk mengganti koleksi lama yang ada di sudut baca dengan koleksi buku yang baru, dari total jumlah koleksi di setiap sudut baca yaitu berjumlah 350 judul buku, terdapat 100 judul buku baru, hal ini membawa dampak positif bagi minat baca masyarakat di daerah pedesaan, jumlah statistik peminjaman setelah koleksi buku di sudut baca di ganti dengan yang baru mempunyai kecenderungan grafik yang meningkat, hal ini menunjukan bahwa di daerah pedesaan minat baca penduduknya sebenarnya tidak kalah dengan yang ada di kota - kota besar, malah dibeberapa desa, antusias masyarakat dalam peminjaman koleksi buku di Mobil Pustaka Bersama, ada hal yang perlu digaris bawahi dalam hal ini adalah jika masyarakat di perkotaan lebih cenderung mencari sesuatu yang lebih menarik dari sekedar hanya membaca buku, misalkan di warnet, belanja di Mall, maupun di tempat hiburan lainnya, sedangkan hal ini tidak mungkin ada di daerah pedesaan, yang faktanya aliran listrik saja masih langka, secara tidak langsung buku akan lebih mudah diterima dengan baik di daerah pedesaan dari pada di daerah perkotaan, selain menjadi media hiburan yang mendidik dan menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat di pedesaan yang tidak mempunyai hiburan alternatif lain, jadi sebenarnya dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tokoh besar suatu negara tidak menutup kemungkinan berasal dari suatu daerah yang terpencil yang mempunyai falisitas baca yang bagus...seperti albert eintein

Tidak ada komentar: