Senin, 25 Januari 2010

Surat Pembaca " Pacak "


Berawal dari edisi pertamanya " Pacak " News Letter yang terbit setiap bulan di minggu ketiga, yang memberi informasi tentang kegiatan Program Pustaka Bersama, yang termasuk didalamnya antara lain Sudut Baca dan Mobil Pustaka Bersama, yang dirasa kurang dapat feedback dari masyarakat, utamanya para pembaca News Letter Pacak.
Maka di edisi kedua " Pacak ", pada halaman delapan redaksi mencantumkan lomba penulisan surat untuk Sudut Baca dan Mobil Pustaka Bersama, ada 3 kategori untuk penilaian lomba penulisan surat ini, yaitu SD, SMP, dan SMA, 6 surat terbaik dari masing - masing kategori akan mendapatkan bingkisan menarik dari Program Pustaka Bersama YPPI dan JOB Pertamina - HESS Jambi Merang, diharapkan dengan adanya lomba penulisan surat ini, hubungan antara pembaca , team YPPI dan relawan di Sudut Baca akan semakin erat.
Selain dengan tujuan untuk menyaring bakat menulis dari para pembaca, hasil tulisan surat dari pembaca merupakan masukan dan ide yang berharga untuk perkembangan layanan Mobil Pustaka Bersama dan Sudut Baca kedepannya.

Kamis, 14 Januari 2010

PACAK " News Letter "










PACAK ( memberi, menyampaikan, membaca )
Pacak adalah sebuah media informasi dalam bentuk Newsletter, kehadirannya diharapkan dapat lebih mempererat komunikasi dan interaksi antara masyarakat dengan kegiatan Mobil Pustaka Bersama dan Sudut Baca.
" Pacak " sebagai nama media informasi ini, karena dalam istilah keseharian dapat diartikan sebagai " bisa atau mampu ", dan terbit perdana pada hari Kamis, 14 Januari 2010, dan akan terbit minggu ke tiga setiap bulannya.
Ada 8 halaman di PACAK, terdiri dari halaman Sampul, Pengantar, dua halaman utama yang akan diisi oleh kegiatan Sudut Baca dan Mobil Pustaka Bersama, halaman info, halaman hikmah dan karya kita yang akan diisi oleh para relawan Sudut Baca maupun Masyarakat Umum, pada halaman terakhir newsletter ini kita sisipkan agenda dan jadwal kegiatan kegiatan lainnya, selain sebagai media pembelajaran penulisan untuk masyarakat, juga sebagai media untuk menyalurkan bakat dan hobby menulis yang selama ini mungkin terpendam dan belum ada upaya penggalian bakat tersebut.

Selasa, 05 Januari 2010

Weekly News 52.09 " Harga Segelas susu "


Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.

Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.

Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu. Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?” Wanita itu menjawab: “Kamu tidak perlu membayar apapun”. “Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan” kata wanita itu menambahkan.

Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata: “Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada anda.”

Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter di kota itu sudah tidak sanggup menanganinya.

Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut.

Dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokter Kelly. Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumahsakit, menuju kamar si wanita tersebut. Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu.

Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.

Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan… Wanita itu sembuh!! Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan. Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien.

Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya.

Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi “Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu”, tertanda, DR Howard Kelly.

Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa: “Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia.”

Minggu, 03 Januari 2010

Seru dan Aktraktif

















Pada tanggal 2 januari 2009, pada pukul 19.30 WIB di Sudut Baca Pelangi Pustaka yang berada di Desa Kaliberau, telah diadakan acara nonton bareng film Laskar Pelangi, selain acara ini di serakan game interaktif seputar film yang ditonton, YPPI dan JOB Pertamina HESS Jambi Merang,yang membedakan acara ini dengan acara nonton bareng di Sudut Baca yang lain adalah tampilnya kaliberau performance yang menghadirkan sebuah modern dance yang ditampilkan oleh anak - anak disekitar Sudut Baca Pelangi Pustaka.