Kamis, 30 Desember 2010

Nonton Film Bareng di Sido Mulyo ( Desa Mendis )

              Mobil Pustaka Bersama ( Mobil Perpustakaan Keliling ) program penunjang operasional dari JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang yang bekerjasama dengan YPPI ( Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia ) mengadakan kegiatan nonton bareng di Stop Over Sido Mulyo, Desa Mendis, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Yang letaknya satu kilometer di sebelah utara dari Balai Desa Mendis. Pada awalnya rencana Nonton Bareng dilaksanakan pada tanggal 29 desember 2010, namun warga disana ( Sido Mulyo ) Desa Mendis mempunyai rencana lain, dikarenakan pada tanggal tersebut bertepatan dengan acara siaran langsung Final Piala AFF putaran kedua yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta. Jadi acara Nonton Bareng dimajukan dari jadwal semula.

Jumat, 24 Desember 2010

Dari Pasar Baru ke Lubuk Harjo

Stop Over Pasar Baru
       Hampir dua tahun sudah Mobil Pustaka Bersama melakukan layanan rutinnya, yang disalah satu titik layanan tersebut adalah di Pasar Baru Bayung Lencir, Musi Banyuasin Sumatera Selatan.
       Dengan berjalannya waktu titik layanan ini mengalami penurunan jumlah peminjaman koleksi buku yang ada di Mobil Pustaka Bersama ( Mobil Perpustakaan Program dari JOB Pertamina - alisman Jambi Merang ), hingga pada anggka nol, sehingga petugas layanan berinisiatif untuk mengganti titik layanan Pasar Baru dengan titik layanan di tempat lain, hal ini untuk memaksimalkan fungsi dari Mobil Pustaka Bersama yang mempunyai slogan, Mau Membaca, Jadi Pintar.

Sabtu, 18 Desember 2010

Workshop penulisan cerpen " Memulai menulis dan mengatasi Writer Block oleh Gol A Gong

Dengan dilatar belakangi lomba penulisan cerpen yang mengambil tema " Dari dan untuk Bayung Lencir Kami menulis ", yang diikuti oleh 46 peserta umum dan pelajar tingkat SLTA, maka terpilihlah 25 peserta terbaik yang diikutsertakan dalam Workshop Penulisan Cerpen dengan narasumber Gol A Gong, yang diadakan pada tanggal 18 Desember 2010 pada pukul 11.00 - 14.00 WIB, di Sudut Baca Bayung Pustaka yang beralamatkan di Jalan Palembang - Jambi, KM 203 atau lebih tepatnya di depan RS Bayung Lencir.

Sabtu, 30 Oktober 2010

Buku " Ilmu Terapan " menjadi umpan budaya Gemar Membaca dikalangan masyarakat kita

                Di masa teknologi yang sudah serba digital, telah banyak informasi yang dapat disajikan melalui media visual, kecenderungan budaya membaca sudah mulai ditinggalkan oleh sebagian masyarakat kita, hal ini menimbulkan keprihatinan dikalangan sebagian orang yang ingin menjadikan indonesia negara yang maju disegala bidang, kita dapat belajar dari negara maju, minat baca masyarakat di negara maju cenderung lebih  tinggi dibandingkan di negara berkembang, ada beberapa sebab yang menjadikan hal ini terjadi, salah satunya adalah media untuk membaca yang ada kurang terpenuhi, perpustakaan dengan kemasan yang menarik, akan cencerung menarik perhatian masyarakat untuk dikunjungi.

Senin, 25 Oktober 2010

1100 Koleksi buku baru Program Pustaka Bersama

             Tambahan pengadaan koleksi buku baru sejumlah 1100 eksemplar, untuk menambah jumlah koleksi yang ada sebelumnya sejumlah 5554 eksemplar, jadi total koleksi buku yang ada di Program Pustaka Bersama sejumlah 6654 eksemplar buku, yang merupakan Program Sosial dari JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang yang pelaksanaanya bekerjasama dengan YPPI ( Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia ) untuk memenuhi kebutuhan minat baca warga atau masyarakat disekitar wilayah Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Propinsi Sumatera selatan.

Kamis, 14 Oktober 2010

Penerjemahan sebuah dokumentasi kedalam sebuah Cerita Pendek ( Workshop Penulisan Cerpen )



Cerpen membaca kita, cerpen memotret kita Mungkin dua kalimat itu yang dapat membuka dan mewakili maksud dan tujuan kegiatan ini. Kegiatan workshop penulisan cerita pendek, yang dilakukan oleh JOB Pertamina-TALISMAN bekerjasama dengan YPPI ( Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia ) di Kecamatan Bayung Lencir. Acuan utama pelaksanaan workshop penulisan cerita pendek ini adalah sebagai bentuk interaksi keberadaan program pustaka bersama dengan masyarakat. Dengan adanya mobil Pustaka keliling yang melayani 14 titik layanan  peminjaman dan keberadaan Sudut Baca yang terdapat di 6 Desa. Kehadiran dan keberadaannya selama ini sangat memberikan dampak positif dalam ketersedian bahan bacaan bagi masyarakat di sekitar kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Sebagai salah satu upaya untuk terus memberi dampak positif dan melangkah ke tahapan berikutnya. Maka dibuatlah beberapa kegiatan. Pada kesempatan kali ini , YPPI sekalu pelaksana program akan mengadakan  kegiatan yang berkenaan dengan kepenulisan, khususnya cerita pendek.  Karena kita semua pasti mengetahui dan menyadari bahwa proses menulis adalah sebuah proses yang tak terlepas dari membaca. Seseorang akan mampu menulis, salah satunya setelah ia  banyak membaca buku. Menulis juga  sebagai muara dari membaca buku.

Senin, 16 Agustus 2010

Indahnya berbagi di Bulan Suci Ramadhan 1431 H

      Di bulan Ramadhan 1431 H, atau bulan Ramadhan pada tahun ini, YPPI menyerahkan bingkisan bagi para relawan Sudut Baca yang ada di 6 desa  dan kelurahan di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, kegiatan yang sudah ketiga di selenggarakan di tiap bulan puasa ini cukup membawa dampak positif, selain kita tetap dapat menjalin silaturahim dengan para Relawan Sudut Baca yang ada di Kecamatan Bayung Lencir, juga memberi semangat baru para Relawan Sudut Baca dalam melayani kegiatan membaca masyarakat sekitar desa mereka, bisa dibilang mereka adalah para pahlawan bagi Desa mereka sendiri, sebab dengan kehadiran mereka ( Relawan ), maka buku yang disalurkan oleh YPPI selaku pelaksana Program Penunjang Operasional yang dilakukan oleh JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang ada di desa mereka berada, Sudut Baca ada di 6 Desa di Kecamatan Bayung Lencir, diantaranya SB ( Sudut Baca ) Jaya Pustaka di Desa Mendis Jaya, SB Briliant Pustaka di Desa Mendis, SB Sumber Ilmu di Desa Simpang Bayat, SB Pelangi Pustaka di Desa Kaliberau, dan di Desa Pulai Gading ada Sudut Baca Sari Ilmu, sedangkan di Kelurahan Bayung Lencir sendiri ada SB Bayung Pustaka, semoga di bulan Ramadhan tahun ini di semua Sudut Baca yang ada dapat termanfaatkan dengan baik, sebab inti dari bulan ramadhan adalah selain puasa menahan hawa dan nafsu juga harus dijadikan sebagai bulan menambah ilmu yang bermanfaat, diantaranya salah satunya adalah membaca buku, semoga amal ibadah kita dibulan yang suci ini ( Bulan Ramadhan ) diterima Allah SWT, untuk seluruh team dari YPPI mengucapkan selamat menunaikan Puasa, Mohon maaf Lahir Batin, sukses selalu untuk semua.

Senin, 09 Agustus 2010

Gambar Perspektif 1 dan 2 Titik

                 Memahami metode menggambar, jika kita dapat memahami beberapa metode untuk menggambar, maka hal itu akan mempermudah kita dalam menggambar sesuatu obyek yang akan kita gambar, beberapa siswa sedikit mengalami kesulitan dalam mengimajinasikan suatu obyek, khususnya yang berdimensi lebih dari 2, dengan terjadinya hal semacam ini di beberapa sekolah yang menjadi titik layanan Mobil Pustaka Bersama, Program penunjang operasional JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang, diantara sekolah yang menjadi target poster tempel metode gambar adalah, SMPN 1 Bayung Lencir, SMAN 1 Bayung Lencir dan Pondok Pesantren Nurul Islam Bayung Lencir, Musi banyuasin, Sumatera Selatan, maka muncul ide untuk menempelkan beberapa metode gambar perspektif 1 titik dan 2 titik, yang di tempel pada papan pengumuman di masing masing sekolah untuk sekedar mereka tahu metode ini.

Sabtu, 24 Juli 2010

Peringatan Hari Anak Nasional 2010

Geding PKG, tempat ceremony HAN Bayung Lencir
           Pada hari sabtu 24 Juli 2010, bertempat di gedung PKG ( Pusat Kegiatan Guru  ) Bayung Lencir acara ceremony peringatan Hari Anak Nasional pada tahun 2010 diadakan dan salah satu ruang kelas di SDN 1 Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang menjadi ruang pelaksanaan lomba puzzle yang dibagi menjadi 2 kategori lomba, kategori lomba kelas 1 - 3 yang diikuti oleh 34 peserta dari 17 SD dan MI yang ada di wilayah Kecamatan Bayung Lencir, dan kategori lomba kelas 4 - 6 yang diikuti oleh 34 peserta dari 17 SD dan MI yang ada di wilayah Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin.
Sambutan dari Kepada UPTD Diknas Bayung Lencir. Bapak Duncik Cikwi A. Ma. Pd

           Acara peringatan Hari Anak Nasional pada tahun ini diperingati dengan penuh kesederhanaan, namun tidak mengurangi hikmah dari acara yang mengingatkan kita akan pentingnya membangun mental dan sikap anak yang merupakan cikal bakal generasi muda yang akan membangun indonesia untuk terus maju, maksud lain dari acara peringatan Hari Anak Nasional kali ini adalah ajang silaturahim antara sesama guru  dan tempat saling mengenal sesama siswa satu sama lain.
        Acara Peringatan Hari Anak Nasional kali ini dihadiri oleh Kepala UPTD Kecamatan Bayung Lencir, Bapak Duncik Cikwi A. Ma. Pd, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Bayung Lencir, Ibu Eka Suzana selaku tuan rumah penyelenggara kegiatan ini.
Peserta lomba dalam menyusun puzzle
              Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan penunjang operasional dari pihak JOB Pertamina Talisman Jambi Merang, selaku penyandang dana bekerjasama dengan YPPI ( Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia ) selaku pelaksana program.

            
      Tema yang diangkat dalam peringatan Hari Anak Nasional yang di selenggarakan di Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan kali ini adalah " Kami Anak Indonesia, Jujur, Berakhlak Mulia, Sehat, Cerdas, dan Berprestasi ", yang merupakan beberapa aspek untuk membangun mental anak indonesia, dengan jujur, berakhlak mulia, sehat, cerdas, dan berprestasi, maka akan terwujud generasi pilihan bangsa yang akan meneruskan perjuanagan kita dimasa yang akan datang.
Penyerahan hadiah lomba puzzle
            
         Di penghujung acara peringatan Hari Anak Nasional  yang diadakan di Kecamatan Bayung Lencir kali ini juga diberikan bingkisan mainan anak kepada tiga perwakilan guru TK atau Paud yang ada di sekitar wilayah kelurahan Bayung Lencir, yang dilakukan oleh Bapak Wahyu Kurniawan selaku perwakilan dari YPPI, dan penyerahan hadiah kepada peserta yang dilakukan oleh Bapak Duncik Cikwi A. Ma. Pd.

Jumat, 16 Juli 2010

Kembalikan bukunya donk...???

           Supaya bacanya lebih jelas dan nyaman di mata, klik aja pamplet.jpg di bawah ini...gratis koq...!!!

   
             Ada trik khusus yang dilakukan oleh petugas lapangan " Mobil Pustaka Bersama " yang merupakan program penunjang operasional dari JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang, diantaranya membuat famplet yang ditempel pada titik - titk layanan Mobil Pustaka Bersama, seperti yang terlihat pada gambar di atas...mengingatkan dengan cara humor, cerdas, maksud dan tujuan tercapai, mungkin ada dari teman yang seprofesi yang dapat memberikan saran dan masukan silahkan dialamatkan ke surat elektronik saya aja di apritanggi@gmail.com, dan untuk lebih tau tentang apa itu JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang klik aja di www.jambimerang.com , mungkin cukup sekian dari saya, saya ucapkan banyak terima kasih atas perhatiannya, walaupun anda tidak memperhatikan saya juga nggak tau koq, see u en have a nice day...

Rabu, 14 Juli 2010

Liem Swi King dan Naga Bonar

        Di musim liburan sekolah tahun ini, yang jatuh pada tanggal 28 juni s/d 12 juli 2010, selama dua minggu para pelajar libur sekolah, hal ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan hiburan masyarakat banyak, diantara salah satu yang telah dilakukan oleh Mobil Pustaka Bersama, Program Pendukung Operasional dari JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang bekerjasama dengan YPPI ( Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia ), yang melakukan kegiatannya di beberapa desa dan kelurahaan di wilayah kecamatan bayung lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, yang merupakan beberapa titik layanan Mobil Pustaka Bersama.
          Kegiatan dalam rangka mengisi liburan sekolah kali ini,dilakukan pemutaran film yang berjudul Naga Bonar dan King, suasana antusias terasa beberapa saat setelah pemutaran film dimulai, mereka tampak berbondong bondong datang menyaksikan dua film yang diputar dengan durasi empat jam tersebut, walau gerimis tidak menyurutkan niat para penikmat hiburan yang mungkin sangat jarang terjadi di desa mereka, beberapa desa yang menjadi tempat nonton bareng kali ini diantaranya di desa mendis dan pulai gading, yang keduanya terletak di kecamatan bayung lencir, kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Selasa, 22 Juni 2010

Mengisi waktu senggang belajar dengan Nobar ( Nonton Bareng )

           Mengisi waktu senggang diantara waktu setelah melaksanakan ujian dan selama masa menunggu raport yang turun, maka di setiap sekolah sering diisi dengan kegiatan olahraga antar kelas ( class meeting ), bertempat di lapangan Pondok Pesantren Nurul Islam, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada hari sabtu 26 juni 2010, pukul 20.00 BBWI, berlangsung kegiatan yang diselenggarakan oleh Mobil Pustaka Bersama, Program pendukung operasional dari JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang.         
              Kegiatan Nonton Bareng bersama para santri - santri dan para Ustad yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Islam, mendapat respon cukup bagus dari semua kalangan yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Islam, Bayung Lencir.
        Kegiatan ini akan bergulir dari titik satu ke titik lain yang merupakan salah satu dari Stop Over Mobil Pustaka Bersama, Yang merupakan Mobil Pelayanan Peminjaman Koleksi Buku ( Perpustakaan Keliling ), untuk satu bulan kedepan kegiatan ini akan terus dilaksanakan dengan jadwal yang bersifat tentatif, sesuai dengan kesepakatan dari pihak yang menyediakan tempat dan petugas layanan pustaka ( penyelenggara ), masa liburan seperti ini sangat memungkinkan untuk kegiatan seperti ini dilakukan, selain untuk hiburan bagi semua, mengenalkan dunia buku dan mencoba untuk selalu dekat dengan bahan bacaan, sehingga akan timbul minat baca.

Kamis, 17 Juni 2010

Pelatihan pengolahan bahan makanan dan ketrampilan komputer serta Stake Holder Meeting


Acara pembukaan Pelatihan Pengolahan Bahan Makanan dan Ketrampilan Komputer serta Stake Holder Meeting, yang diselenggarakan oleh pihak JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang bertempat di lapangan SDN Mendis Jaya, di Desa Mendis Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada tanggal 15 juni 2010 pukul 10.00 BBWI.
            Acara yang diselenggarakan oleh JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang dan bekerjasama dengan UPTD BLKI Palembang ini rencananya akan berlangsung selama enam hari dari tanggal 15 juni 2010 sampai dengan 20 juni 2010, Acara ini dihadiri Ibu Bupati Musi Banyuasin, Ir Hj Lucianty Pahri sebagai motivator acara ini dan sebagai bintang tamu acara didatangkan seorang juru masak dari jakarta, Haryo Pramoe.
            Beberapa Desa dan kelurahan yang berkesempatan untuk mengikuti pelatihan Pengolahan Bahan Makanan dan pelatihan Komputer antara lain Desa Mendis Jaya, Desa Simpang Bayat, Desa Mendis, dan Kelurahan Bayung Lencir, keempat desa dan kelurahan tersebut terletak di satu Kecamatan Bayung Lencir, yang merupakan daerah ring satu lokasi Ekplorasi Gas yang dilakukan oleh pihak JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang.

      

        Pelatihan Pengolahan Bahan Makanan, dibuka dengan aksi demo memasak oleh Haryo Pramoe yang membuat para peserta penasaran, kesempatan pada sesi tanya jawab dimanfaatkan oleh para peserta pelatihan pengolahan bahan makanan untuk bertanya seputar gizi yang terkandung dalam bahan makanan, serta cara memasak bahan makanan yang baik, dilanjutkan dengan pelatihan bahan makanan yang dibimbing oleh isntruktur dari SMK 6 Palembang selama 3 hari, diantara proses pembuatan bahan makanan yang di praktekan antara lain, pembuatan sari kedelai, pembuatan tahu, memasak asam patin, pembuatan bumbu rendang dan bumbu Malbi, keripik pisang dan sirup jeruk selain itu ada pula pelatihan untuk pengemasan hasil olahan tersebut, antusias dari para peserta sangat tinggi.
            Pelatihan Ketrampilan Komputer yang diselenggarakan di rumah lurah Bayung Lencir yang pesertanya di ambil dari perwakilan masing - masing desa dan kelurahan dengan total peserta pelatihan sebanyak 20 orang, yang terbagi menjadi 2 sesi latihan yaitu pagi dan sore, kegiatan pelatihan ketrampilan komputer dasar ini dimulai dari tanggal 16 juni - 20 juni 2010.
         Stake Holder Meeting yang diselenggarakan disalah satu ruangan di Kecamatan Bayung Lencir yang dihadiri Para Kades, dan perwakilan tokoh masyarakat di bidang kesehatan, agama, pendidikan. bertindak sebagai moderator acara Stake Holder Meeting adalah staf pegawai dari Kecamatan Bayung Lencir, acara Stake Holder Meeting ini menitik beratkan penampung aspirasi pada program yang urgent yang harus dilakukan di desa dan kelurahan yang ada di sekitar eksplorasi gas yang dilakukan oleh pihak JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang, sehingga kedepannya tidak ada miss komunication diantara Stake Holder dan pihak Humas dari JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang, untuk pemberian bantuan berupa sarana fisik maupun non fisik sebagai kegiatan penunjang operasional.


       Diakhir araca proses pengolahan bahan makanan, para peserta akan diberi bekal berupa peralatan memasak, baik perorangan maupun kelompok, hal ini dimaksudkan untuk kedepannya mereka bisa mempraktekan ilmu yang mereka dapat selama pelatihan, untuk diaplikasikan dalam keseharian untuk di keluarga dan untuk membantu ekonomi keluarga dengan penjualan produk olahan skala industri rumahan.

Senin, 17 Mei 2010

Penyuluhan Kesehatan, Pemberian Obat dan Makanan Sehat



“ Membudayakan hidup bersih dan sehat, serta menurunkan angka kematian bayi ”menjadi tema dalam acara penyuluhan kesehatan masyarakat yang diadadakan pihak JOB Pertamina – Talisman Jambi Merang, salah satu prioritas sosialisasi yang diadakan pelaksanaannya di Desa Ladang panjang, Kecamatan Muaro Jambi, Kabupaten Jambi pada rabu 5 mei 2010 dan di Desa Pulau Gading Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba pada rabu 12 mei 2010 yang lalu.



Hasil studi sosial ekonomi masyarakat menunjukkan pentingnya menurunkan angka kematian bayi dan ibu

sehingga perlu diberikan pembekalan dan pemahaman masyarakat tentang budaya hidup bersih dan sehat.
Kondisi ini terungkap dalam penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak yang digelar oleh JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang di Desa Ladang Panjang, Kecamatan Muaro jambi, kabupaten Jambi dan di Desa Pulai Gading Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba.

Head and general services JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang, Rachmat Sudrajat mengatakan, program penyuluhan ini dilakukan atas rekomendasi hasil studi sosial ekonomi dan masyarakat di sekitar Blok Operasi Jambi Merang yang dilaksanakan Tahun 2007 lalu.
Rachmat mengatakan program ini bertujuan memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat melalui pembekalan pemahaman masyarakat tentang kesehatan ibu dan anak (KIA), serta pola hidup bersih dan sehat.

Jumat, 14 Mei 2010

Cerita di Perpustakaan


Kisah 1 :
Di tahun 1823, Richard Dodd meminjam buku tentang penyakit Febrile  http://medicastore.com/penyakit/400/Kejang_Demam_Febrile_Convulsion.html dari perpustakaan University of Cincinnati Medical Library. Entah karena apa, buku terlupakan baik oleh Richard Dodd ataupun oleh pengurus perpustakaan. Dan waktupun terus berlalu.
Tanggal 7 Desember 1968, cucu Richard Dodd mengembalikan buku itu ke Perpustakaan Universitas Cincinnati. Buku yang terlambat dikembalikan selama 145 tahun itu seharusnya dikenakan denda sebesar $ 2.264 (Rp. 20.715.600 | Kurs Rp. 9.150), namun pengelola perpustakaan menghapus denda itu. http://meetabied.wordpress.com/2010/01/31/sebuah-buku-dipinjam-dari-perpustakaan-selama-145-tahun/
Kisah 2 :
Pada tahun 2010, pada pertengahan bulan januari Putri nawang Wulan, masih duduk di bangku sekolah dasar meminjam buku tentang Perang Khandaq, buku ini cerita pendek yang memang di buat untuk bacaan anak, dia ( Putri Nawang Wulan ) cukup rajin meminjam buku di salah satu perpustakaan keliling yang yang kebetulan di dusun dia mobil tersebut melakukan layanan peminjaman, singkat cerita pada dua bulan atau delapan kali layanan waktu layanan ke dusun dia. setelah dia meminjam buku yang berjudul perang khandaq    http://rasulullahsaw.atwiki.com/page/BAB%2018.%20PERANG%20KHANDAQ%20BANU%20QURAIZA, dia sudah tidak tampak lagi melakukan peminjaman di Mobil Perpustakaan, dengan berbekal sedikit informasi dari teman – teman dia, akhirnya petugas layanan Mobil Pustaka berkunjung kerumah orang tua dari Putri Nawang Wulan yang perprofesi sebagai seorang tranmigran, dari sini didapat bahwa informasi tentang tidak hadirnya Putri Nawang Wulan ke Mobil Perpustakaan dikarenakan perasaan takut dan mungkin rasa bersalah yang ada di hati dia, karena buku yang dia pinjam terbakar di atas tempat tidur di samping dia tidur, kedua orang tuanya menuturkan, dia sering baca buku yang dipinjam di Mobil Perpustakaan saat ada di tempat tidurnya, tapi mungkin saat itu lagi naas, ternyata obat nyamuk yang menyala di bawah kolong tempat dia tidur menyambar selimut, beruntung Putri Nawang Wulan selamat dari musibah terbakarnya tempat tidur tersebut,  termasuk buku yang dia pinjam juga ikut terbakar, akhirnya petugas layanan Mobil Perpustakaan menghapus denda untuk mengganti buku dan mempersilahkan Putri Nawang Wulan untuk meminjam koleksi buku yang ada di Mobil Perpustakaan, hingga saat ini dia satu dari beberapa anak yang rajin dalam meminjam koleksi buku di Mobil Perpustakaan.

Senin, 26 April 2010

Read the needs of the various forms of facilities in mobile libraries











The need for reading materials for communities in several countries will be highly variable, with adjustment with this character or the needs of mobile library service users. In addition to reading material and other collections that exist in it, the physical form of the mobile library will be different in every country, it is adapted to the geographical position of a country, as well as characteristics of the population will also influence the design of mobile libraries, mobile libraries by modifying a truck trailers may be suitable in use in a country like Australia, there are also carts pulled by a mule by as found in India, the use of a motorcycle to transport the mobile library collections available in southern Africa, for in our country there has been a variety of types and forms of library service traveling, motorcycles, cars, boats. In our country is an archipelago, which comprises many islands and mountains, it is very possible there were some other form of vehicle in use in the mobile library service, innovation will emerge along with the development of regional development are still isolated.










llustrated various facilities bookmobile

Jumat, 23 April 2010

Kemajuan suatu Negara tidak terlepas dari budaya membaca masyarakatnya


Kemajuan teknologi informasi yang hadir saat ini telah mengantarkan kita seakan-akan berada dalam sebuah desa kecil (small village). Batas-batas negara semakin tak terasa dan dunia seakan telah menjadi satu. Duka Gempa di Padang menjadi duka Nasional, pererangan di Irak melawan Amerika dibantu para sekutunya menjadi perhatian dunia, bom bunuh diri di Palestina seakan suaranya terdengar sampai di negeri ini. Teknologi informasi telah menggerakkan rasa kemanusiaan, solidaritas, dan kebersamaan dunia. Di sisi lain, teknologi informasi telah menjadi media hiburan yang tidak jarang meninabobokkan budaya baca yang sebenarnya merupakan akar dari kebangkitan teknologi informasi itu sendiri.
Bagi bangsa Indonesia, tradisi membaca sesungguhnya memiliki legitimasi historis. Para tokoh pendiri Republik ini adalah sosok-sosok yang memiliki kegandrungan luar biasa terhadap buku. Soekarno, Sjahrir, Soepomo, Agus Salim, dan tokoh lainnya adalah tokoh-tokoh yang kutu buku. Mereka besar bukan sekadar karena sejarah pergerakan politiknya, tetapi mereka juga dikenal karena kualitas intelektualnya yang dibangun melalui membaca buku.
Untuk keluar dari lingkaran masalah ini diperlukan keterlibatan semua pihak untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan tersebut. Kalau kita kembali berkaca pada negara-negara maju, sesungguhnya membaca menjadi prasyarat mutlak untuk mencapai kemajuan. Dengan membaca berarti kita sedang berproses menuju satu kemajuan. Membangun budaya baca, bukan sekadar menyediakan buku atau ruang baca, tetapi juga membangun pemikiran, perilaku, dan budaya dari generasi yang tidak suka membaca menjadi generasi suka membaca. Dari generasi yang asing dengan buku menjadi generasi pencinta buku. Dan dari sana kreativitas dan transfer pengetahuan bisa berlangsung dan berkembang.
Sungguh sebuah ironi dalam masyarakat yang mayoritas muslim ini, budaya membaca masih jauh dari harapan. Ini membuktikan bahwa agama masih dipahami sebatas ajaran, belum menjadi bagian tak terpisahkan dari perilaku dan aktivitas hidup kita. Padahal dari membaca itulah peradaban Islam pernah mencapai puncaknya dengan munculnya filosof dan tokoh muslim yang sampai saat ini memiliki pengaruh yang luas. Franz Rosenthal, seorang orientalis terkemuka, mengatakan bahwa peradaban Islam adalah peradaban tulis. Penerjemahan besar-besaran dari karya-karya, terutama berbahasa Yunani dan perpustakaan yang didirikan menjadi penyangga peradaban Islam.
Pendirian taman-taman bacaan di berbagai tempat, penerjemahan buku-buku asing yang bermutu, penyediaan buku-buku murah dan terjangkau, serta keteladanan tokoh masyarakat dalam membaca dan menulis buku-buku merupakan langkah strategis bagi pemberdayaan budaya baca masyarakat.

Selasa, 06 April 2010

Kondisi Perpustakaan " Sudut Baca " dengan koleksi buku baru.


         Dibeberapa Sudut Baca ( Taman Bacaan Sederhana ) yang ada di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan. telah dilakukan penggantian sebagian koleksi buku lama  yang mungkin sudah terbaca oleh para pengguna atau peminjam di Desa masing - masing, serta penambahan koleksi buku yang baru pada hari minggu, 4 april 2010, dengan jumlah buku baru sebanyak 100 judul buku, dan 250 judul buku hasil rolling dari Sudut Baca lain. Ada beberapa perubahan yang terjadi ketika koleksi buku yang ada di Sudut Baca ketika terdapat koleksi baru, hal ini terlihat dari besarnya jumlah statistik peminjaman setelah dilakukan Rolling koleksi buku tersebut, pada keesokan harinya di salah satu Sudut Baca yang berada di teras rumah salah seorang warga desa yang masih dalam satu area komplek SD Negeri di Desa Mendis Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan tersebut nampak kerumunan siswa yang membaca koleksi buku baru, mereka mengisi waktu istirahat sekolah dengan mengunjungi sudut baca ini, ada sebagian dari mereka meminjam untuk di bawa pulang, mungkin mereka merasa buku yang akan mereka pinjam tidak akan selesai mereka baca di waktu jam istirahat.
          Pernah saya membaca sebuah artikel dari teman saya yang berjudul " mengapa perpustakaan selalu kesepian ? ".
           Dari cacatan saya di atas, mengapa perpustakaan selalu kesepian adalah karena di perpustakaan tersebut tidak ada sesuatu yang baru yang bisa membuat seseorang menjadi tertarik, tidak harus koleksi buku yang baru, mungkin koleksi buku yang baru itu adalah salah satu dari begitu banyak jenis koleksi perpustakaan yang ada yang mestinya juga bisa selalu diganti, pengggantian beberapa jenis koleksi yang ada di perpustakaan tidak harus benar - benar koleksi baru, bisa saja koleksi dari perpustakaan lain yang kita tukar dengan koleksi perpustakaan kita, sehingga hal ini dapat memunculkan suasana baru yang akan timbul dan menarik perhatian para angota perpustakaan, jadi sebagai pustakawan kita mesti mempunyai banyak jaringan untuk mendapatkan koleksi perpustakaan yang baru, hal ini sangat menentukan hidup matinya kondisi perpustakaan saat ini.

Senin, 05 April 2010

Hubungan Mobil Perpustakaan Keliling dan Sudut Baca


               Akhir - akhir ini di beberapa daerah banyak muncul istilah Sudut Baca, baik didaerah perkotaan maupun di daerah pelosok pedalaman, Space yang terletak di sudut yang menyediakan berbagai bahan bacaan, di beberapa sudut baca di kota diantaranya banyak terdapat di tempat public, seperti di area stasiun, di area Mall, maupun di taman - taman kota, masyarakat di kota yang mempunyai aktifitas yang padat dapat memanfaatkan keberadaan sudut baca ini untuk sekedar menyalurkan hobi bacanya, dan bagi para sopir yang menunggu seseorang bisa pula memanfaatkan sudut baca ini sebagai hiburan sekaligus menambah sedikit ilmu pengetahuan selain penghilang penat karena harus menunggu terlalu lama tanpa aktifitas apa - apa.
             Di daerah pedesaan, di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin,  Mobil Perpustakaan Keliling selain berfungsi sebagai tempat melayani peminjaman secara langsung di beberapa titik layanan baik di tempat formal atau sekolah - sekolah maupun di tempat umum seperti di pasar dan di halaman rumah penduduk juga sebagai distributor koleksi buku bagi beberapa sudut baca, setiap 4 bulan sekali, Mobil perpustakaan keliling ini akan mengganti koleksi yang ada di beberapa sudut baca yang ada, hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan rasa jenuh yang terjadi pada pembaca dikarenakan koleksi sudut baca yang tidak pernah diganti dengan yang koleksi buku yang baru, pada tanggal 4 april 2010 yang lalu Mobil perpustakaan ini telah melakukan tugasnya untuk mengganti koleksi lama yang ada di sudut baca dengan koleksi buku yang baru, dari total jumlah koleksi di setiap sudut baca yaitu berjumlah 350 judul buku, terdapat 100 judul buku baru, hal ini membawa dampak positif bagi minat baca masyarakat di daerah pedesaan, jumlah statistik peminjaman setelah koleksi buku di sudut baca di ganti dengan yang baru mempunyai kecenderungan grafik yang meningkat, hal ini menunjukan bahwa di daerah pedesaan minat baca penduduknya sebenarnya tidak kalah dengan yang ada di kota - kota besar, malah dibeberapa desa, antusias masyarakat dalam peminjaman koleksi buku di Mobil Pustaka Bersama, ada hal yang perlu digaris bawahi dalam hal ini adalah jika masyarakat di perkotaan lebih cenderung mencari sesuatu yang lebih menarik dari sekedar hanya membaca buku, misalkan di warnet, belanja di Mall, maupun di tempat hiburan lainnya, sedangkan hal ini tidak mungkin ada di daerah pedesaan, yang faktanya aliran listrik saja masih langka, secara tidak langsung buku akan lebih mudah diterima dengan baik di daerah pedesaan dari pada di daerah perkotaan, selain menjadi media hiburan yang mendidik dan menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat di pedesaan yang tidak mempunyai hiburan alternatif lain, jadi sebenarnya dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tokoh besar suatu negara tidak menutup kemungkinan berasal dari suatu daerah yang terpencil yang mempunyai falisitas baca yang bagus...seperti albert eintein

Senin, 29 Maret 2010

Mengubah Kebiasaan...Surat Pembaca Mobil Pustaka Bersama



Dengan adanya lomba penulisan surat pembaca di Newsletter Pacak, maka terjaring beberapa surat yang menarik untuk di kutip dan mewakili dari surat yang lain, surat ini berasal dari seorang anak SD yang dikenal sangat nakal di lingkungan sekolahnya, namun setelah melakukan beberapa pengamatan, anak ini mempunyai minat baca yang tinggi...dia menulis surat kepada petugas layanan Mobil Pustaka Bersama.


                                                                                                           Bayung Lencir,  19 Februari 2010
Asalamu’alaikum Wr Wb
Apa kabar kakak pengelola sudut baca ? mudah – mudahan sehat  - sehat aja ? sebenarnya saya sudah lama ingin menuliskan surat kepada sudut baca, namun baru kali inidapat dikirimkan, saya senang sekali jika kakak – kakak sudut baca datang terus ke SDN 1 Bayung Lencir, di SD saya.
Sekarang saya akan menceritakan pengalaman saya, sewaktu pulang sekolah saya membaca buku di mobil pustaka bersama,, datanglah kakak melihatku sedang membaca cerita, kata kakak itu kamu mau nggak hadiah ? mau, jawabku. Kamu harus menceritakan salah satu judul buku cerita yang ada di mobil pustaka bersama yang kamu sukai, kata kakak itu kepadaku, saya mengambil salah satu koleksi buku cerita yang ada di mobil pustaka bersama dan membaca dengan menghafalnya, setelah selesai membaca saya menceritakan isi cerita yang ada di buku tersebut didepan kakak dan teman – teman, setelah saya selesai bercerita dengan segenap kemampuan saya, maka kakak memberi saya sebuah hadiah berupa kaos dengan gambar mobil pustaka bersama, saya mengucapkan terima kasih kepada kakak itu.
Itulah pengalaman dari saya, wasalamu’alaikum Wr Wb.
                                                                                                            Aris Perdana
                                                                                              SDN 1 Bayung Lencir ( VI A )


KEBIASAAN BARU YANG LEBIH BAIK...
Apakah Anda merasa kesulitan atau tidak mudah untuk mengubah kebiasaan lama Anda? Kebanyakan dari kita merasa kesulitan untuk mengubah kebiasaan lama yang kurang baik, menjadi kebiasaan baru yang lebih baik. Kenapa? 
Nah, ini memerlukan tidak hanya sekedar jawaban teoritis...yang sudah tentu akan dijawab, bahwa manusia itu memang "makhluk kebiasaan". Disebut sebagai "makhluk kebiasaan" karena kita seringkali merasa sulit melakukan sesuatu hal yang baru, tetapi setelah kita melakukannya berulangkali, maka hal baru tadi menjadi sangat mudah untuk kita lakukan. Bukankah demikian?
Tahukah Anda penyebabnya? Ya...penyebabnya karena kita ini sebenarnya dianugerahi kekuatan pikiran super atau "Super Mind". Inilah yang menyebabkan apapun yang kita lakukan secara terus menerus dan berulang-ulang, pasti akan diserap oleh pikiran kita...orang bilang sudah meresap ke dalam Pikiran Bawah Sadar kita, sehingga pada gilirannya, Pikiran Bawah Sadar ganti yang mengendalikan aktivitas tersebut.
Sebuah contoh, saat kita masih kecil, disuruh mengikat "tali sepatu"...kok sulit sekali ya. Tetapi coba sekarang ini, Anda mengikat "tali sepatu" Anda...pasti sangat mudah, bahkan Anda dapat mengikatnya dengan "mata terpejam" sekalipun...begitu mudahnya bukan?
Jadi, kembali ke topik semula, bagaimana bisa mengubah kebiasaan lama menjadi suatu kebiasaan baru? Jawabnya, Anda harus mau berusaha sekuat tenaga dan mau meluangkan waktu dan energi Anda...untuk segera melakukan kebiasaan baru yang Anda inginkan tersebut.
Lakukan aktivitas kebiasaan baru itu dengan penuh semangat juang, dan lakukan secara terus menerus serta harus berulang-ulang frekuensinya. Jangan melakukan aktivitas baru itu dengan sekedarnya. Ingatlah, pikiran kita ini mempunyai kekuatan super, sehingga pikiran kita akan meyerap apapun yang Anda lakukan. Jika Anda melakukan kebiasaan baru tersebut asal-asalan, maka pikiran kita juga akan menindaklanjutinya secara asal-asalan juga. Jika Anda serius mau mengubah kebiasaan lama dengan yang baru dan lebih baik, maka lakukan kebiasaan baru itu dengan serius pula, sampai pikiran bawah sadar Anda menggantikan peran sadar Anda...maka kebiasaan baru Anda akan bisa Anda jalani dengan enak, nyaman, dan gak terasa berat untuk melakukannya.
http://health.dir.groups.yahoo.com/group/haditiens/message/801

dari kutipan di atas dapat disimpulkan, mengubah kebiasaan yang lebih baik akan sedikit lebih mudah jika ada pemicu otak untuk tertarik pada hal baik, salah satu pemicu dalam hal ini adalah memberi hadiah yang sesuai dengan kebiasaan baik yang dilakukan.