Dari Pasar Baru ke Lubuk Harjo

Stop Over Pasar Baru

       Hampir dua tahun sudah Mobil Pustaka Bersama melakukan layanan rutinnya, yang disalah satu titik layanan tersebut adalah di Pasar Baru Bayung Lencir, Musi Banyuasin Sumatera Selatan.

       Dengan berjalannya waktu titik layanan ini mengalami penurunan jumlah peminjaman koleksi buku yang ada di Mobil Pustaka Bersama ( Mobil Perpustakaan Program dari JOB Pertamina - alisman Jambi Merang ), hingga pada anggka nol, sehingga petugas layanan berinisiatif untuk mengganti titik layanan Pasar Baru dengan titik layanan di tempat lain, hal ini untuk memaksimalkan fungsi dari Mobil Pustaka Bersama yang mempunyai slogan, Mau Membaca, Jadi Pintar.

Stop Over Desa Lubuk Harjo

        Dari Pasar Baru ke Desa Lubuk Harjo, desa yang mayoritas penduduknya sebagai Transmigran, ini merujuk pada titik layanan Mobil Pustaka Bersama yang lain yaitu di titik layanan Pulai Gading, yang mayoritas penduduk disana adalah sebagai Tranmigran, di pulai gading jumlah peminjaman koleksi yang ada di Mobil Pustaka merupakan jumlah peminjaman tertinggi dari empat belas titik layanan Mobil Pustaka Bersama.

        Sebelumnya memilih Desa Lubuk Harjo sebagai pengganti titik layanan di Pasar Baru, ada dua areal yang telah kami survey, yaitu Desa mendis Jaya Dusun II, namun keadaanya juga sepi dan anak - anaknya pun sudah sering meminjam buku di Mobil Pustaka Bersama dikarenakan ada titik layanan di SDN Mendis Jaya tempat mereka ( anak - anak ) meminjam koleksi buku, setelah berkeliling di sekitar Desa Lubuk Harjo, akhirnya petugas layanan mendapat tempat / titik layanan baru.

               

Stop Over Desa Lubuk Harjo

        Hari kamis, 23 Desember 2010 jam 12.00 siang petugas layanan Mobil Pustaka Bersama masuk ke dusun Lubuk Harjo dengan tujuan ke rumah Kepala Dusun dan Pak RT untuk minta izin, bahwa kami akan melakukan pelayanan perpustakaan keliling setiap hari jum'at sore.

Jum'at sore, 24 Desember 2010 layanan perdana dilakukan di Desa Lubuk Harjo, antusiasme dari warga sangat terasa saat menyambut kedatangan Mobil Pustaka Bersama di desa mereka.